Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:43:49【Sehat】631 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(8172)
Sebelumnya: Produk biji
Selanjutnya: 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
Artikel Terkait
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Anggota DPR RI

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi